Saturday, July 8, 2017

Review Film : Drowning Love


Judul : Drowning Love / The Knife That Dropped in Water
Romaji : Oboreru Naifu
Director : Yuki Yamato
Rilis : 5 November 2016
Duration : 111 min
Genre: Teen-Romance


Sinopsis

Film ini menceritakan model bernama Natsume Mochizuki yang harus pindah ke pedesaan. Otomatis karirnya sebagai model pun harus terhenti. Suatu hari, dia bertemu Koichiro Hasegawa (Masaki Suda) di pantai yang banyak karangnya. Di sana daerah terlarang. Kalau renang bakal kena sial. Tapi Koichiro renang, malah sekaligus narik Natsume buat ikutan.

Banyak yang mengagumi Natsume di sekolah. Dan ternyata dia juga sekelas sama Koichiro. Tapi, Koichiro satu-satunya yang dingin dan gak peduli sama karir Natsume sebagai model. Natsume ditawari pemotretan, dia pun menyetujuinya. Pemotretan itu dilakukan di hutan di mana dia ketemu sama Koichiro yang bilang bahwa ini wilayah dia. Natsume ditawarin buat jadi model lagi tapi dia bingung karena gamau pisah sama Koichiru. Tapi Koichiru sendiri nyuruh Natsume buat ngejar mimpinya dan pergi tinggalin dia. Sampai pada saat festival obor ada orang yang bilang ke Natsume kalo ayahnya sakit. Natsume pun dibawa naik mobil sama lelaki itu. Eh ternyata dia mau diperkosa. Koichiru datang buat nyelametin dia sampe dia kena pukul.

Cerita pun berlanjut saat mereka SMA. Natsume jadi orang yang pendiam karena trauma setelah hampir diperkosa itu. Koichiro juga jadi berandalan. Dan anehnya ... mereka putus! Kenapa mesti putus Lord.

Natsume terus ngejar Koichiro minta penjelasan. Tapi Koichio terus nyuruh Natsume pergi.Akhirnya Natsume nyerah. Dia pun BENERAN PERGI KE KOTA DAN MELANJUTKAN karir modelnya. SAmpai akhirnya dia memerankan film yang menceritakan ttg dirinya sendiri dan trauma paska perkosa itu. Setelah sukses di film itu dia pun kembali mendatangi Koichiro dan naik sepeda bersama.

fiuuh.

Sebenernya saya nggak ngerti sih ini film intinya apa HAHAHAHA. Kayaknya lebih baik dibikin series ya.

Setelah saya nonton ini saya suka sama gara berandalan si Koichiro. Manga kan suka ada tokoh yang berandalan gitu yah. Sok-sok cool, bengis, tapi punya hati bijak di dalemnya. wkwkwk.

Hal lain yang saya suka itu karakter si natsume. Wajah orang jepang itu diem aja keliatan aestetik. Bukan tipe-tipe lucu kayak artis korea. Tapi yang dewasa gimana gitu. Yang dia gak senyum juga udah keliatan berseni gitu. aneh pokonya susah dijelasin.

Dan... setelah saya nonton film ini baru saya tau ternyata nana komatsu ini pacarnya si GD. Waw. Amazing. Saya jadi bangga dikit bisa nonton aktingnya sebelum saya tau inipacarnya. wkwkwkw. nyambung /?

Overall, saya ga ngerti ini maksud dari cerita. saya gak nangis. saya gak gimana mana nontonnya. Tapi sukasama si berandal koichiro. hmmm. dan ada satu sih yang membekas, waktu natsume bilang kalau pertemuan pertama mereka di laut itu karena koichiro mau bunuh diri. terus menurut saya juga dia ada trauma setelah melihat si natsume ampir diperkosa. mungkinada hubungan dengan masa lalunya? atau mungkin ibunya? menurut saya bakal lebih bagus kalo itu dijelasin lebih dan pastinya sebagai series. ide cerita ini lebih cocok jd series menurut saya sih. mungkin saya bakal lebih ngerti sama jalan ceritanya dan barangkali bisa ikutan sedih seperti yg natsume rasakan. ;)

sya kasih nilai 2,5 dari 5 bintang. ;)

No comments:

Post a Comment

jangan jadi silent reader, tinggalkan komentar atau mention @tersugakan