Film by Bong Joon Ho.
Screen Play by Bong Joon Ho.
Netflix original Film.
Secara garis besar, film ini menceritakan tentang gadis bernama Mija yang melakukan apapun untuk membawa Okja kembali bersamanya di gunung.
Diawali dengan adegan perkenalan babi super oleh Miranda Corp oleh Lucy Mirando (Tilda Swinton) dengan gaya yang begitu khas tapi terkesan ala-ala psycho menurut saya. Rambutnya berwarna pirang cenderung putih, potongan ala bob, behel dan senyum dingin. Dia memperkenalkan proyek babi super di mana ‘menurutnya’ babi itu merupakan peranakan dari babi di Chile dan disebar ke berbagai peternak di penjuru dunia hingga nanti 10 tahun ke depan diambil lagi. Kakek Mija di pegunungan Korea Selatan merupakan salah satu yang mendapat kesempatan itu. Petualangan dimulai ketika pihak Miranda Corp mengambil kembali Okja dari Mija!
Saya suka bagaimana sosok Okja ini terlihat nyata. Bagi saya dia tidak terlihat seperti babi, tapi kudanil (?) terus saya salut sama detail seperti kulit Okja yang berbulu jarang-jarang, kasar, seolah itu semua nyata. Indonesia kapan ya bisa bikin animasi senyata ini?
Di sisi lain, saya juga suka sama chemistry antara Mija dan Okja. Bagaimana Okja menyelamatkan Mija, perjalanan mereka di hutan dari main air, berguling, ngambil ikan, ngambil buah. Ahh. Tapi yang paling suka adegan waktu Okja rela jatuh demi nyelametin Mija ☹
Saya kagum sama akting Ahn Seohyun. Bagaimana ekspresi dia, totalitas dia lari-lari. Bener-bener mencerminkan seorang gadis penggembala. Dia jadi tokoh favorite saya di sini! Aktingnya bener-bener layak diacungi jempol. Saya suka banget sama ekspresi yang dia buat.
Di tengah cerita juga saya nemu wajah yang gak asing. Saya pernah liat pengemudi truk yang bawa Okja. Setelah googling ternyata dia adalah … Choi Woo Shik. Pernah main di Train to Busan. Tapi, bukan itu yang bikin saya inget dia. Justru saya inget dia di Special Affairs Team TEN sebagai detektif muda.
Dan … selain itu ternyata Bong Joon Ho ini adalah director sama dari film Mother (2009) yang pernah saya tonton. Film itu gimana ya … aestetik sekali. Saya suka pas bagian si ibu nari-nari serem di padang rumput wkwkwkw.
Balik lagi ke film. Saya tertarik nonton ini gara-gara pujian seorang penulis Indonesia tentang film ini dan jeniusnya Bong Joon Ho. Saya penasaran sekeren apa sih filmnya? Dan setelah saya nonton saya merasa … hmmm keren. TAPI lebih keren lagi kalau dibuat series HAHAHAHA. Kenapa? Saya mau liat kelanjutan cerita keseharian Mija dan Okja di gunung since mereka terpisah lama sepanjang misi penyelamatan itu ☹ saya pingin liat adegan-adegan friendship mereka lagi. Dan ditambah babi super baru yang masih kecil itu ;(
Secara keseluruhan, saya suka sama film ini meski bukan yang jadi favorite. Karena saya MAU LIHAT KELANJUTAN MIJA DAN OKJA HUHUHU.
Ok! Saya kasih empat dari lima bintang. Rekomended ;)
No comments:
Post a Comment
jangan jadi silent reader, tinggalkan komentar atau mention @tersugakan