Saturday, July 8, 2017

Review Novel : Holy Mother


Penulis : Akiyoshi Rikako
Penerjemah : Andry Setiawan


Yang bikin saya tertarik membeli buku ini karena banyak yang bilang ini novel kurang ajar banget plot twistnya. Saya mpenasaran plot twist macam apa sih sampai banyak orang terkagum-kagum gitu?

Novel ini menceritakan tentang ibu bernama Honami yang sulit memiliki anak. Hingga pada suatu hari pada saat dia sudah berumur dia berhasil punya anak. Dan dia rela melakukan apa pun demi melindungi anaknya. Terlebih di daerahnya sedang marak pembunuhan anak kecil dengan cara yang kejam. Tentu Honami tak ingin anak yang dia dapat dengan susah payah turut jadi korban kekejian si pembunuh. Tapi … pihak kepolisian juga ternyata tak bisa dipercaya. Sehingga dia pun mengerahkan segala cara untuk menangkap si pelaku!

Novel ini dibuka dengan adegan keseharian Honami. Menceritakan bagaimana dia bekerja di rumah, menyeduh kopi luwak, perjuangannya mengikuti segala terapi dan suaminya yang menyebalkan. Di bab awal ini jujur saya susah masuk ke cerita. Entah karena saya bacanya di keramaian. Yang pasti butuh baca kalimat berulang-ulang. Rasanya semua diceritain terlalu detail. Kayak kopi luwak dan bla-bla-bla perintilannya. yang membuat saya rada gak nyaman dengan detail itu.  

Tapi, memasuki bab pertengahan saya udah mulai masuk sama ceritanya. Bagaimana pembunuhan itu berlangsung, bagaimana si tersangka takut ketahuan, bagaimana teknik si tersangka menjalankan aksinya.

Dan … ternyata endingnya emang plot twist. Tapi gak plot twist juga. Jadi gimana? Soalnya saya udah ngira endingnya kayak gitu. Jadi gimana? Endingnya sama kayak perkiraan saya. Padahal kalo endingnya beda … saya mau bikin cerita dengan ending tebakan saya itu. Yah …  tapi gimana? Endingnya sama kayak tebakan saya. Wkwkwkw.

Terjemahannya kurang smooth ya. Gatau kenapa. Apa ini perasaan saya aja. Atau emang dari sononya Bahasa Akiyoshi senpai emang kayak gini? Tapi untuk hal-hal lain kayak karakter, plot, penggambaran, semuanya udah mantap. Malah saya mengharapkan lebih banyak dialog-dialog cerdas dari dekektif Tanizaki dan Sakaguchi.


Ceritanya saya kasih 3 dari 5 bintang. Nice story! Tapi belum berhasil bikin saya ketagihan nyari karya Akiyoshi Rikako yang lain J

No comments:

Post a Comment

jangan jadi silent reader, tinggalkan komentar atau mention @tersugakan